Selasa, 03 Desember 2013

Nyicil wt Novel bray...

“Hari ini masalah begitu larut menerjang,ada apa dibalik itu semua?” Bab 1 (Indahnya Dunia ini) Jombang ,21 Februari 2008,Kuhirup udara pada pagi ini.ingin kukatakan kata-kata yang paling indah dalam kamus hidupku,bagaimana tidak aku teringat bahwa hari ini adalah hari ulang tahunku namun sayang keluargaku tidak pernah merayakan hari ulang tahun karena beberapa factor.setelah kuhabiskan makan pagiku segera ku kayuhkan sepeda menuju sekolah,perlahan roda berputar menggores jejak diatas muka bumi ini,suara-suara melodi indah dari kicauan burung yang menghiasi pagi ini mengantarkanku menuju tempat dimana orang-orang menyebutnya sebagai gudang ilmu atau bisa kita sebut saja sekolah.Sekolah,kata keterangan tempat yang singkat namun penuh arti,di tempat ini aku mengalami banyak sekali kejadian-kejadian hebat dalam hidupku,persaingan,perjuangan,kemenangan,kekalahan,cinta,ataupun lain sebagainya yang mungkin belum aku rasakan atau mungkin akan aku rasakan pada suatu hari nanti.Pelajaran pertama dimulai,sebuah mata pelajaran yang sangat aku sukai,ya Matematika namanya,dengan teori-teori yang sangat mudah aku pahami,kelebihanku dalam berhitung,lalu tambah lagi pesona ibu guru yang selalu tampil menawan,tapi rasanya tidak mungkin aku jatuh cinta padanya.sesaat inginku menanyakan sebuah soal yang aku kesulitan di dalamnya,kucoba beranjak dari kursiku tak terasa tiba-tiba ada sebuah penghapus yang mendarat di atas kepalaku. “Adedeh…cobaku tebak siapa yang bermain-main dengan benda kecil ini”suaraku lirih…. “Hahaha,,coba lihat teman-teman,si jago mau pergi ke kandang karena kehujanan” Roy.. “Aku rasa aku muak dengan permainan ini!” suaraku dengan nada tinggi… “Lalu…apa maumu?!”Roy.. “jam 1 tepat di belakang sekolah! Kutunggu!!”Ancamku… • Ya..sedikit dari kebiasaanku adalah mengajak orang-orang yang berani menggangguku untuk bergulat,atu mungkin bahasa kerennya mengadu kemampuan,memang dari dulu entah kenapa aku selalu mendapat masalah karena bertengkar dengan teman sekelas semenjak aku duduk di bangku TK,ya bagaimanapun mereka yang memulai tapi tetap saja kesalahan selalu tertuju kepadaku.Siang itu juga jam 1 siang tepat kutunggu di halaman belakang sekolah yang mana memang tempat ini sepi dan ada bekas dari ukiran-ukiran pertanda bahwa ini dahulu adalah tempat pemakaman umum.Dengan gaya berdiriku yang siap menerjang kulihat Roy datang sendiri dari balik phon beringin. “aku rasa tak perlu menggunakan tangan kanan untuk mengurusimu’’ sindirku… “harusnya aku yang mengucapkan kata-kata itu”Roy Hatiku tertawa mendengar ucapannya,namun setelah aku piker juga kenapa dia bisa mengucapkan seperti itu.suara gerakan yang heboh dari sisi-sisi pohon,tiba-tiba gerombolan bagai awak tentara yang siap menuju medan pertempuran. “Sepertinya aku kenal kalian!” teriakku menggertak.. “Hey kamu mau jadi jagoan hemmhh”…Gerombolan Ya mereka adalah gerombolang geng sekolah yang memang selalu ada setiap tahunnya,bisa dibilang ada regenerasinya keren bukan.tapi rasanya aku tidak akan mundur begitu saja aku hadapi mereka dan berakhir dengan sebah hantaman keras yang mendarat di kepalaku dan mata ini kehilangan cahayanya lalu yang kusadari hanyalah kegelapan. • 2 maret 2008,Rumah sakit.... Perlahan mataku terbuka,dengan sedikit rasa sakit di kepala bagian belakang aku mencoba bangkit duduk di atas ranjang.kulihat badanku ini penuh dengan memar dan serasa seperti jatuh dari gedung berlantai 10,entah apa yang aku ingat terakhir kali hanya aku ingin mencoba untuk menghindar dari sesuatu namun aku terjatuh dan terpejam.Disini kumulai bertanya-tanya,diamana ini,apa nama tempat ini,siapa aku?........ Datanglah seseorang dengan postur tubuh tinggi gagah dengan jas hitamnya yang mengkilat,perlahan ia medekatiku dan mulai mengulurkan tangannya ke arahku lantas aku menutup mata karena takut dengan entah apa yang akan ia lakukan padaku. “Kamu sudah sadar nak..?”..... “sedikit,mungkin aku akan banyak bertanya kepadamu....” “Hmmm..yaa kamu akan banyak bertanya setelah kamu bisa keluar dari tempat ini.”..... “Siapa kau,,,,lalu kenapa aku disini,dan siapa aku?” “Akan aku ceritakan nanti ketika perjalanan pulang”..... “Tidak sebelum aku tahu siapa kamu!” teriakku. “Aku ayahmu,,,,,’’..... “hemmm,,Aku terdiam dan termenung mendengar perkataannya,karena memang dalam kondisi seperti itu aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan. • Disaat perjalanan pulang,aku terduduk disamping kendali mobil yang dikemudikan pria besar yang menyebut dirinya sebagai ayah,atau memang ia benarbenar ayahku,karena sekilas aku meihatnya tak sebegitu mirip dengan wajahku ketika pandan cermin sepion mobil yang menggambarkan wajahku dan wajahnya. “Kamu itu anak yang hebat ya’....”ayah “maksudmu...?” “hei,hei,berhenti bersikap seperti itu,bisakah kau sopan,aku ini ayahmu meskipun kamu terkena amnesia tapi jangan sampai seperti itulah”Ayah “Amnesia,bagaimana bisa itu terjadi padaku...” “iya, hari yang lalu kau berantem sama temen-temen kamu,dan satu dari mereka ada yang membawa bongkahan kayu lalu memukul kepalamu hingga kamu pingsan.”ayah. “Yang benar saja?!akan aku hajar mereka kalau aku ketemu nanti!”suaraku keras seakan memang aku ingin menghajar mereka.Namun kenapa aku tidak ingat sama sekali dengan kejadian itu,siapa yang memukulku,kapan mereka melakukannya,lalu ayah bilang mereka teman-temanku...apa itu teman? Roda mobil yang sejak tadi berputar cepat lalu melambat seiring dengan sampainya mobil ini ke tujuan,sebuah gedung bertingkat berdiri kokoh dengan megahnya,berwarna putuh berpadu dengan corak biru awan yang menambah kemegahan tabirnya.Terbukanya pintu gerbang dan muncul sesosok pria tinggi dengan baju satpamnya yang cerah,seakan menandakan kewibawaan yang tersembunyi dibalik senyum yang terukir diwajahnya.Kulangkahkan kaki memasuki ruangan yang luas dengan alas ubn yang mengkilau seakan tiada satu butir debupun yang tinggal dipermukaannya. “Apa yang kau lihat,ini rumahmu”ayah “yang benar saja.....rasanya ini bukan rumah tapi lebih seperti hutan surga yang lebat”. “apa kamu sudah ingat,mungkin setelah aku antar kamu ke kamar akan membantu ingatanmu kembali”ayah “ya,bisa jadi”gumamku. Senja itu,masih kulihat matahari di ufuk timur yang perlahan mulai bersembunyi,masih aku termenung berdiri di depan jendala kamar,aku sendiri bingung apa yang harus aku lakukan,yng jelas mulai saat ini aku harus mengakui bahwa aku memiliki nama,y nama yng terpajang besar di depan lemariku bertuliskan “ Adzkha”,simpel,padat dan sepertinya bisa aku sebutkan juga dengan gak jelas,ya bagaimana tidak aku pikir ayah membuat namaku ini mungkin dari sebuah iklan makanan atau lain hal sebagainya,anak ketiga dari 3 bersaudara,aku punya kakak laki-laki dan perempuan,takdir memang tidak bisa dihindari ya. “Adzkha,ayo turun,apa kmu tidak lapar?!”teriak ayah di bawah memanggilku. “iya!!” segera kulangkahkan kaki ini menuruni tangga yang tak kuhiraukan jumlahnya,seketika kulihat di ruangan makan ayah sudah terduduk rapi dan di temani seorang lelaki,dan seorang perempuan,sepertinya mereka masih muda dan tak jauh umur dariku. “Adzkha,kamu ingat mereka berdua ini siapa,...”ayah “mmmm,,....oh jadi mereka yang telah membuat aku amnesia” “bukan nak,ini kakak-kakakmu,ini kak Dzaki,dan kak Zakiya,masih ingatkah”ayah. “Sepertinya kamu tidak banyak berubah ya ka’..”Dzaki. “yah masih sama saja sepert dulu..”Dzakiya. “apa maksud kalian,yang benar saja aku punya kakak seperti mereka?” “hei,hei,sudahlah ini kakakmu berdua kembar,dan sepertinya kamu juga punya kesamaan dengan mereka”Ayah Lantas seketika kami bertiga mengalihkan pandangan karena ingin mempungkiri pernyataan dari ayah. “lalu mana ibu?”tanyaku seketika “mmmmm.....”ayah Suasana langsung berganti dengan hening sebagaimana heningnya suasana tengah malam. “aku rasa aku mulai ingat sesuatu...maaf ayah aku tidak bermaksud” “iya nak,tak apa....syukur jika ingatanmu bisa pulih sedikit demi sedikit.”Ayah “iya”... • Bab 2 (selamat bergabung)

Rabu, 06 November 2013

edisi kisah

Ada seorang kakek yang pulang dari masjid, dan ia segera mengetuk pintu rumahnya, namun sang istri tak membukakan pintu dengan segera. Hingga ia lelah dan pingsan di depan pintu rumahnya. Beberapa saat kemudian, sang istri yang tak mendengar ketukan pintu menyadari keterlambatan suaminya. Bergegas ia melihat keluar dan ternyata suaminya tergeletak pingsan di depan pintu karena menunggu lama. Ia pun panik, bersusah payah membawanya masuk ke dalam rumahnya. Lalu menyeka wajahnya dengan air hangat hingga suami siuman dari pingsannya. Saang istri meminta maaf atas keterlambatan ia membukakan pintu untuk suaminya. Akan tetapi suami tak memarahinya. Dia hanya berkata, "Saya pingsan bukan karena lamanya menunggu pintu dibuka. Tapi karena saya ingat akan suatu hari, ketika di hadapan Allah saya berdiri lama sementara pinti jannah tertutup di depan mata saya." Begitulah hati yang peka, senantiasa terkait dengan Allah dan HARI Akhir. Dia membayangkan bagaimana kelak jika dia bersusah payah mendatangi jannah, namun pintu tak terbuka untuknya. Pelajaran ini membawa dirinya untuk senantiasa mengusahakan SEBAB dibukanya pintu jannah.

Sabtu, 14 September 2013

sebuah amanah

amanah..iyalah hal yg tak mudah untuk dijaga,ya kenapa tidak jika hal tsb tdk di imbangi dg rasa ikhlas untuk menjalaninya,....ini meliputi cerita keluarga besar organisasi yang harus beruapaya keras untuk menjalankan tugas masing-masing,dengan harapan terlaksananya visi-misi guna memajukan pesantren dan mengharumkan nama baiknya,adapun berbagai coba'an atau bebatuan yang menghalangi jalan roda organisasi dari berbagai aspek,dri masalah anggota.,ataupun dari masalah pribadi yang selalu menggantungi jalan raya organisasi.. namun itu semua hanya sebuih dari berbagai ombak rintangan yang diberikan oleh sang khalik.....itu tak perlu difikirkan karena kepercaya'an akan setiap masalah ada jalan keluar akan menjadi energi positif sendiri bagi pengemban amanah untuk menjaganya...

Jumat, 16 Agustus 2013

kecewa...

memang sulit mengatakan bahwa jika sanya harapan tak sesuai dengan kenyataan.hal ini yang terjadi denganku pada tepatnya kekecewaan yang besar karena segala pengorbanan yang aku tujukan hanya demi sebuah kalimat persahabatan.tetapi itu hanya sebuah kalimat tanpa arti bagiku sekarang,,yah dia memang membuatku kecewa,merusak segala hiasan dalam persahabatan..mungkin ini yang terakhir,,,dan tak akan ada lagi kalimat itu yang akan menghiasi hidupku....

Minggu, 28 Juli 2013

Cantik


1 Juli 2012 pukul 9:58 Kemaren saya dan teman2 saya di kejutkan oleh kedatangan cewek ..sebut saja Mrs.I, yang jika dilihat sekilas seperti asmiranda(Putih,tinggi semampai,dan senyuman yang membuat siapa saja tidak akan bosan melihatnya) atas dasar inilah saya ngepost tulisan ttg "Cantik". Cantik itu putih,cantik itu langsing cantik itu mancung dll yayayaya itu adalah beberapa pendapat dari orang2 di sekitar saya kalau saya sendiri mungkin ga beda jauh sama mereka tapi terkadang orang yang ga putih,ga langsing n ga mancung pun terlihat cantik jadi cantik itu ga ada patokan sebenarnya.. tapi walaupun begitu ternyata setiap negara punya definisi cantik menurut mereka bisa di baca di SINI oke baiklah,kalau menurut saya lagi ni cantik itu tidak hanya sekedar memiliki fisik seperti di atas tapi cantik itu memiliki kepribadian yang baik,ramah,murah senyum,berwawasan luas dan bisa membuat orang nyaman dll..okelah mungkin setiap orang pasti akan melihat fisik terlebih dahulu untuk menilai seseorang tetapi apakah itu akan berlangsung lama jika tidak di barengi dengan inner beauty yang sepadan dan wanita ini saya lihat sangat lembut dan ramah.....heeemmm *Iri Pasti dalam hati kecil kami(cewek-cewek) akan berfikiran waaa jadi saingan nih cwe,kalah pamor dll dan yang agak mengecewakan adalah cewe ini di ajarin oleh cowo yang kami sebut "abang" yang sebelum kedatangan Mrs.I menjadi penyemangat kita selain memiliki face yang enak dilihat,abang juga terlihat dewasa dan mengayomi kita semua.tapi setelah kedatangan Mrs ini kami jadi mundur secara perlahan... hahaha sebenarnya di antara kami emang ga ada feel, just buat penyemangat saja!tapi sekrang udh ga..:( mungkin masih ada ya orang2 yang berfikiran jangan sampai pacar saya tau/liat Mrs ini saat bertemu saya,atau bahkan berfikiran yang lebih jauh lagi,, tapi TIDAK buat saya,,. saya percaya setiap orang di lahirkan berbeda,dan setiap orang punya kelebihan,keistimewaan masing2 dan mungkin kalau kamu tidak merasa di beri kelebihan secara fisik percayalah ada kelebihan dalam diri kamu yang ga dimiliki orang lain dan mungkin belum kamu sadari dan satu lagi,, "menjadi/melakukan apa yang orang lain lakukan itu akan membosankan,jadilah pribadi yang berbeda(dalam hal positif) jadilah pribadi yang tidak membosankan dan mudah di ingat orang lain karna kepesekanmu keunikanmu... cantik itu relatif.. setiap wanita dilahirkan cantik.. dan kecantikan yang kekal itu kecantikan diri kamu bukan fisik.. "eternal beauty is inner beauty not physical"

Minggu, 14 Juli 2013

mnghayal...

sjenak cerita ktika sdg brduduk" di srambi rumah.. "Jika dia bukan jodohku, Ya Allah... pudarkanlah keindahan wajahnya dari pandanganku... aku tak ingin mencintai orang yang salah, sungguh... walaupun melupakannya sangat menyakitkan... aku berusaha untuk sanggup... gugurkanlah satu-persatu dengan perlahan semua kenangan yang senantiasa melekat erat dalam ingatanku... karena jika semuanya terhapus dalam waktu sekejap, aku takut itu akan menyiksa diriku sendiri... Jika dia bukan jodohku, Ya Allah... bantulah aku untuk mencabut perasaan tak biasa ini dari hatiku... aku akan merasa bersalah dan mengutukuki diri jika dia yang kini bersemayam anggun di hatiku bukanlah qawwamku... aku sadar itu tidaklah mudah karena akarnya terlanjur membumi di hatiku... tapi, demi keridhoan-Mu, apayang tidak akan aku lakukan ? Jika dia bukan jodohku, Ya Allah... kumohon, jangan hadirkan sosoknya lagi dalam mimpi-mimpimalamku... karena itu hanya membuatku semakin berandai-andai dan lalai dari mengingat-Mu... Jika dia bukan jodohku, Ya Allah... jauhkanlah, sejauh yang aku butuhkan untuk menjadikan namanya terdengar biasa saja di pendengaranku... karena sungguh, atas perasaan ini aku tak mampu tenang bila mendengar namanya... Jika dia bukan jodohku, Ya Allah... jauhkanlah, sejauh yang aku butuhkan untuk menjadikan wajahnya terlihat biasa saja bagi netraku... karena sungguh atas perasaan ini hatiku tak bisa bergetar wajar bila memandang wajahnya........ hmm..

Kamis, 20 Juni 2013

Hakekat nan keinginan.........

kesekian kalinya berfikir bahwa memang waktu tak bisa berhenti begitu sadja,,,,lalu takdir yang tdk dapat di ubah,,namun bisa dibenahi sehingga terwujud sebagaimana yang kita inginkan,,,Karakter cinta itu menyatukan. Sifat benci itu menjauhkan. Sejatinya dalam diri kita Tuhan memberikan karakter cinta sama besarnya kepada semua orang. Perjalanan waktu dalam lingkungan sosial kita melapisinya helai demi helai dalam struktur kepribadian kita. Kebeningan hukum nilai yang melapisi fitrah manusia dalam lapisan itu akan membiaskan aura kita yang akan diterima oleh jiwa orang lain. Apakah pola kemanisan atau sebaliknya. Oleh karena itu menjadi jujur, sederhana dan apa adanya selalu membuat nyaman sebuah sosok dihati. Seperti wajah bayi yang “unyu-unyu” yang menjatuhkan cinta setiap orang yang melihatnya. Agar ia menerima cinta dan sayang sebagai hukum alam yang Tuhan berikan sehingga sejarah manusia itu dapat berkelanjutan melahirkan generasi baru bersama keindahan cinta.Cinta bukan hanya sebuah kata. Cinta adalah sebuah pekerjaan memberi dalam bentuk apa saja yang dibutuhkan orang yang kita cintai untuk mencapai cita kebahagiaannya. Sebuah kebahagiaan dengan keseimbangan antara kebutuhan akal, jiwa dan fisiknya (mind, soul and body). Mulai dari memberikan perhatian, penumbuhan, perawatan dan perlindungan. Pada pekerjaan terakhir melindungi, lahir sebuah rasa kecemburuan. Sebuah kekhawatiran jika orang yang kita sayang akan mengalami kesedihan dan layu sebelum berkembang. Jika pekerjaan cinta ini berlangsung cukup dalam rentang waktu akan melahirkan rasa sayang yang berujung pada sebuah kedalaman yang dinamakan kesetiaan. Jika hubungan dua insan melakukan pekerjaan cinta tidak sekedar kata, maka akan mampu membawa bahtera itu menyusuri samudra kehidupan dalam waktu yang panjang. Hubungan ini akan membentuk rasa sayang yang jika semakin kuat mengikat ketulusan hati untuk memandangnya sebagai sesuatu yang bernilai bagi kehidupan kita, akan mencapai sebuah tingkat yang dinamakan kesetiaan. Kesetiaan merefleksikan keberhasilan hubungan cinta yang dipenuhi coretan kejadian energi pekerjaan cinta itu sendiri. Memperhatikan, Menumbuhkan, Merawat dan Melindungi. Tingkat ini sulit untuk dicapai jika kita tidak menjadikan belajar dan perubahan cara berfikir dan berprilaku sebagai kecintaan kita untuk membahagiakan orang yang kita cintai ditengah watak dasar manusia yang cepat bosan menyusuri jalan yang kering dari perubahan menjadi lebih baik dari waktu ke waktu. Menjaga agar kita tetap belajar dan tumbuh dari waktu ke waktu bukan pekerjaan ringan. Ditengah turun dan naiknya persediaan cinta. Bersyukur atas semua karunia dan bersabar atas kelelahan fisik dan jiwa menembus bungkus kebahagiaan itu sendiri. Tidak dimiliki semua orang. Dan orang yang mampu menjaga pesona kecantikan fisik dan kemanisan jiwa secara alami menjatuhkan cinta kita. Mempesona hati kita. Sebagai sebuah kekaguman atas kerja keras yang ia pilih untuk bahagiakan banyak orang walau itu sederhana. Walau tidak semua kita mengakuinya, namun pasti kita merasakanya jika ia hadir di tengah kita.