siapa kira....seorg spertiku ini akan mengAlami begitu banyak coba'an hidup yang tidak dialami oleh org-org sebelumnya...mimpi-mimpiku ang dlu kujunjung tinggi..sersa tiada harapan....entah p slah dri ini..tw memang tu sdh takdir yg mha kuasa..mslah prestsi di sklah,mslah efesiensi khidupan,mslah kshrian..bhkan mslah pribdi dg seorg yg prnah akk hrap utk memilikinyapun sirnah....hanya da hrapan di benak diri ni
semua yang akk alami smga tdk d alami oleh org lain,nmun smga dg smua yg kualami ini bsa mnjadi brometer khidupan bgi diri utk bsa mlangkah maju lbih baik dri yang sblumnya...
(yg trlIntas saat ini hanya bgaimna bsa mnylesaikan sgla mslah,dimna stiap slesai sbuah mslAh akn brtmbAh lgi mSlah yg lainnyA)
Virus
menunjukkan satu ciri kehidupan, yaitu reproduksi. Namun, reprouksi
virus hanya terjadi jika berada dalam sel organisme lain. Dengan
demikian virus hanya dapat hidup secara parasit. Reproduksi virus
melalui 5 tahap, yaitu tahap pelekatan, penetrasi, replikasi dan
sintesis, pematangan, dan pelepasan.
Tahap Pelekatan
Tahap adalah saat partikel virus melekat pada sel yang diinfeksi.
Tempat pelekatan virus pada sel inang terjadi pada reseptor ( protein
khusus pada membran plasma sel inang yang mengenali virus. )
Tahap Penetrasi
Tahap penetrasi adalah tahap virus atau materi ginetik virus masuk ke dalam sitoplasma sel inang,
Tahap replikasi dan sintesis
Tahap replikasi dan sintesis adalah tahap terjadinya perbanyakan
partikel virus di dalam sel inang. Sel inag akan dikendalikan oleh
materi ginetik dan virus sehingga sel dapat memuat komponen virus,
yaitu asam nukleat dan protein untuk kapsid.
Tahap pematangan
Tahap pematangan adalah tahap penyusunan asam nukleat dan protein virus menjadi partikel virus yang utuh.
Tahap pelepasan
Tahap pelepasan adalah tahap partikel virus keluar dari sel inang dengan memecahkan sel tersebut. Reproduksi Bakteriofage
Reproduksi bakteriofage dapat terjadi melalui 2
siklus, yaitu sklus litik dan siklus lisogenik. Pada siklus litik,
tahap pelekatan, penetrasim replikasi dan sintesis, serta pematangan
berlangsung cepat. Partikel virus keluar dari sel yang diinfeksi dengan
memecahkan sel tersebut sehingga sel inang mati.
Pada siklus lisogenik, DNA/RNA virus akan disisipkan pada kromosom
sel inang. Krmosom yang tersisip DNA/ RNA virus akan mengadakan
replikasi. Hal ini terjadi secara terus-enerus sehingga materi genetik
virus akan diwariskan pada sek-sel inang. Jadi pada siklus lisohgenik,
infeksi virus memasuki laten, artinya sel inang tidak pecah ( mati ). Reproduksi Virus Hewan
Pada tahap pelektan, sapukl virus melekat dan berfusi
( bergabung ) dengan membran se inang. Pada tahap penetrasi, DNA virus
dan kapsid terpisah. Selanjutnya pada tahap relikasi dan sintesis
terjadi replikasi DNA virus, kapsid, dan sampuk virus. Pada tahap
pematangan, terbentuklah partikel-partikel virus baru. Pada tahap ini
juga, sampul virus. Pada tahap pematangan, terbentuklah
parykel-partikel virus baru. Pada tahap ini juga sampul virus, sampul
virus terbentuk pada partikel virus baru. Pada tahap pelepasan, virus
baru keluar dari sel inang dan siap menginfeksi sel lain. Habitat
Virus menunjukan ciri kehidupan hana jika berada pada sel organism
lain ( sel inang ). Sel inang virus berupa bakteri, mikroorganisme
eukariot, sel tumbuhan, sell hewan dan sel manusia. Klasifikasi
Berdasarkan sisem ICTV ( International Committee on Taxonomy od
Viruses = Komite Internasional untuk Taksonomi Virus ), maka
klasifikasi virus terbagi dalam 3 tingkat takson yaitu, family, genus,
dan spesies. Nama family virus diakhiri dengan viridae, sedangkan nama
genus virus diakhiri dengan dengan virus. Nama spesies menggunakan bahasa inggris dan diakhiri dengan virus.
Berdasarkan jenis sel inangnya, virus diklasifikasikan dalam 4
kelompok, yaitu virus bakteri, virus mikroorganisme, eukariot, virus
tumbuhan, dan virus hewan termasuk masnusia. Virus Bakteri
Virus bakteri adalah virus yang sel inangnya adalah sel bakteri.
Virus bakteri disebut juga dengan bakteriofage atau fage. Contohnya
adalah bakteri Escherichia coli yang hidup pada saluran pencernaan manusia. Virus Mikroorganisme Eukariot
Virus mikroorganisme eukariot adalah virus yang sel inangnya berupa
mikroorganisme yang tergolong eukariot, seperti Protozoa dan jamur. Virus Tumbuhan
Virus tumbuhan adalah virus yang sel inangnya adalah sel tumbuhan. Contohnya adalah virus mosaic tembakau. ( Gambar 3.3 ) Virus Hewan
Virus hewan adalah virus yang sel inangnya adalah sel hewan atau manusia. Virus Dalam Kehidupan Manusia
Virus dalam kehidupan manusia tidak selalu merugikan. Beberapa jenis virus ada yang memberi manfaat. Virus yang Memberi Manfaat
Virus dapat digunakan dalam bidang rekayasa genetika, digunakan juga
untuk cloning gen ( produksi DNA yang secara genetis identik ) yang
bermanfaat bagi manusia. Digunakan juga untuk mengendalikan pertumbuhan
serangga. Virus juga digunakan untk terapi gen manusia sehingga
diharapkan penyakit genetis, seperti diabetes dan kanker dapat
disembuhkan. Virus yang Merugikan
Virus dapat merugikan karena menyebabkan berbagai jenis penyakit pada manusia, hewan, dan tumbuhan. Virus yang Menyebabkan Penyakit pada Manusia
Virus yang menyebabkan penyakit pada manusia antara lain sebagai berikut :
Influenza virus, penyebab penyakit influenza (flu).
Human immunodeficiency virus (HIV), penyebab penyakit AIDS.
Hepatitis virus, penyebab penyakit hepatitis.
Ebola virus, penyebab penyakit ebola yang mematikan.
Measles virus, penyebab penyakit cacar.
Polio virus, penyebab penyakit virus.
Mumps virus, penyebab penyakit gondong.
Herpes simplex virus, penyebab penyakit herpes.
Human pappillomavirus, penyebab kutil pada kulit.
Virus yang Menyebabkan Penyakit pada Hewan
Rous sarcoma virus (RSV), penyebab tumor pada ayam
Bovine papillomavirus, penyebab tumor pada sapi
Virus penyakit mulut dan kaki pada sapi
Virus penyakit tetelo pada ayam ( new castle disease )
Rhabdovirus, penyebab rabies pada anjing, monyet, kucing dan juga manusia.
Virus yang Menyerang Penyakit pada Tumbuhan
Tobacco mosaic virus (TMV), penyebab penyakit mosaic pada tembakau ( Gambar 3.3 )
Citrus leprosies virus (CiLV), penyebab penyakit pada jeruk
Virus yang menyerang tanaman hias, misalnya bunga anggrek dan tulip.
Alkisah, Iwan baru saja terkena PHK dan mendapat pesangon yang
dicicil enam kali.
Setelah satu bulan tenggelam dalam keputus-asaan, ia membaca beberapa
buku mengenai pengembangan diri. Dari situ, Iwan menanam sekeping
pelontar semangat ke dalam dirinya: “Badai pasti berlalu. Bulan depan,
mungkin saja aku sudah bebas dari krisis keuangan.” Maka naiklah
semangatnya setinggi langit.
Dengan semangat setinggi langit, Iwan mulai berusaha merintis jalan
baru. Cicilan pesangonnya yang kedua ia jadikan modal. Dengan modal ini,
ia kirim selusin surat lamaran per minggu ke beberapa perusahaan. “Di
antara jutaan perusahaan,” pikir Iwan, “tentulah ada yang membutuhkan
aku, lulusan diploma yang berpengalaman.” Namun sampai sebulan, tiada
panggilan.
Bulan berikutnya, Iwan menanam lagi sekeping pengobar semangat di
dalam dirinya: “Siapa pun pasti berhasil kalau bersikap penuh semangat
menghadapi masa sulit, bahkan walau tampak tiada harapan.” Maka
melambunglah kembali kobaran semangat Iwan.
Dengan kembali berkobarnya semangat dirinya, dikirimnya lagi selusin
surat lamaran per minggu. Kali ini ke sejumlah perusahaan yang
membutuhkan lulusan diploma tanpa peduli pengalaman kerja. Sampai
sebulan, tetap belum ada balasan.
Bulan selanjutnya, Iwan menanam lagi sekeping peluncur semangat di
dalam dirinya: “Roda selalu berputar. Tahun depan, pasti giliranku naik
ke atas.” Maka meroketlah spirit Iwan.
Dengan spirit yang meroket ini, dikirimnya selusin surat lamaran per
minggu ke banyak perusahaan yang membutuhkan lulusan SMU yang
berpengalaman. Sampai sebulan, keadaan belum berubah.
Bulan berikutnya, semangat Iwan mulai goyah. Tapi, ia merasa tak
punya pilihan lain. Sebab itu, telinganya makin dia buka lebar-lebar,
mendengar seruan para suporter: “Jangan menyerah. Teruslah mencoba dan
mencoba lagi. Sebab, orang yang tidak pernah mencoba takkan maju.
Sebaliknya, yang pantang menyerah pasti sukses.” Maka larilah Iwan
mengejar cita-cita.
Setelah dibawanya cicilan pesangon yang kelima, dikirimnya lagi
selusin surat lamaran per minggu. Kali ini ke berbagai perusahaan yang
membutuhkan lulusan SMU tanpa peduli pengalaman kerja. Sampai sebulan,
akhirnya… (pembaca jangan kaget, ya…), lamarannya masih belum membuahkan
hasil!
Kami tidak terlalu kaget mendapati gigihnya Iwan mengirim surat
lamaran. Kami bisa menduga kenapa dia terus berjuang ‘pantang menyerah’
secara begitu. Pasalnya, buku-buku pengembangan diri yang dia baca
memang selalu berseru: “Jangan menyerah!”
Kami pun tidak terlalu kaget mendapati kenapa para penulis buku
tersebut selalu menyeru para pembaca untuk jangan menyerah dalam keadaan
apa pun. Pasalnya, karena hidup dalam budaya Nasrani, mereka sering
mendengar dan mengucap kata-kata dari Injil yang menekankan seruan
begitu. Konon, Yesus bersabda: “… Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai
keyakinan sebesar biji sawi saja, kamu dapat berkata kepada gunung ini,
‘Pindahlah dari tempat ini ke sana, Emaka gunung ini akan pindah, dan
takkan ada yang mustahil bagimu.” (Matius 17: 20)
Hanya saja, Iwan (dan pembaca muslim lainnya) tampaknya belum tahu
bahwa Al-Qur’an berkata lain. Ia belum sadar, “takkan ada yang mustahil”
itu berlaku hanya bagi Allah. Padahal, di kitab suci kita, Allah telah
menyindir: “Apakah manusia memperoleh segala yang dia harapkan? [Tidak!]
Maka segala kesudahan dan permulaan itu milik Allah.” (QS an-Najm [53]:
24-25) Jadi, bagi kita manusia, ada (sedikit-banyak) harapan yang
mustahil kita capai.
“Aduh!” mungkin Anda mengaduh, “aku jadi khawatir. Jangan-jangan
banyak harapanku yang mustahil tercapai di masa depan.”
Kalau perasaan Anda begitu, silakan Anda simak untaian kata-kata Buya
Hamka di buku Tasauf Modern berikut ini. Kalau takut disiksa [di neraka], singkirkan dosa. Kalau takut
rugi berniaga, hendaklah hati-hati. Kalau takut pekerjaan ditimpa
bahaya, jangan lupa mengawasinya. …
Karena menurut sunnatullah: dikuncikan rumah [lebih] dahulu, baru
orang maling tertahan masuk; ditutupkan pintu kandang [lebih dahulu],
baru musang tak mencuri ayam.
Jadi, boleh-boleh saja Anda khawatirkan masa depan Anda, asalkan Anda
berupaya meng-antisipasi-nya secerdas-cerdasnya.
Pada tanggal
17 agustus 1945, telah dicetuskan sebagai kemerdekaan INDONESIA. Akan tetapi
para sekutu tidak menerima kemerdekaan INDONESIA, jauh dari ibukota Batavia
terjadi sebuah perlawanan kecil yang di lakukan rakyat Surabaya di kenal
PERTEMPURAN 10 NOVEMBER. Mengorbankan seluruh jiwa raga mereka demi tanah air
tercinta, walaupun hanya menggunakan senjata sederhana di tangan mereka. Untuk
lebih jelasnya mari kita ikuti cerita berikut ini :
Season I
(mbok iyem
masuk sambil jualan jamu, di susul oleh tukidi, dan tukiyem)
Mbok
iyem : “jamu….jamuuuu,jamune
mbak”!!!
Tukiyem
: “jamu pegel linune, mbak…”
Mbok
iyem : “enggeh, mbak”!!
Tukidi
: (lari-lari seperti orang kebingungan sambil membawa kentongan)
Mbok
iyem : “cak..cak, ono opo sih
cak? Kok mblayu…mblayu koyok di uber setan.” (ekspresi kaget dan bingung)
Tukidi
: “iki lho ning, sekutu teko maneh ape menjajah suroboyo.” (lari-lari sambil memanggil
warga dengan kentongannya)
Pejuang
: “(lari-lari sambil membawa bamboo runcing) “MERDEKA….MERDEKA”!!!
(suara
pesawat terbang sekutu sedang berkeliaran di atas hotel yamato)
Tukidi
: “ayo ngumpul…ngumpul.” (tukidi kebingungan untuk mengumpulkan warga demi
menghindari serangan sekutu).
Pejuang
: “ayo cepetan, sekutu wis teko nang hotel yamato.” (para pejuang melihat
bendera sekutu telah berkibar di atas hotel yamato).
Mbok
iyem : “ayo wis cepetan nang
hotel yamato, sekutu selak teko nang hotel yamato.” (mbok iyem berlari sambil
mengangkat barang dagangannya, dengan tergesa-gesa).
Tukidi
: “maju….!!!”
Pejuang
: “SEKALI MERDEKA TETEP MERDEKA.”
Mbok
iyem : “ALLAHUAKBAR.”
Tukiyem
: “Merdekaaaaaaaaa…..!!!”
(semua
pemain masuk dengan bergiliran)
Seluruh rakyat Surabaya bersama-sama saling bahu-membahu dalam menghadapi
penjajah, mereka berjuang tanpa pamrih, dan tanpa kenal lelah demi cita-cita
tanah air tercinta serta tumpah darah. Kebahagiaan mereka adalah merdeka dari
penjajahan di atas bumi pertiwi yang kita cintai bersama. Satu demi satu
pejuang Indonesia gugur di medan perang hanya untuk membela tanah air, mereka
tidak pernah mengharap tanda jasa.
Season II
Dengan semangat 45 mereka terus maju ke medan tempur untuk menggapai
kemerdekaan bangsa Indonesia. Mari kita ikuti perjuangan mereka :
(kapten
Donald dan kapten Smith masuk dengan di susul oleh kapten Mallaby)
A.W.S
Mallaby : “pasukan….” (dengan ekspresi marah dia bertanya kepada
pasukannya).
Gorden
Smith : “siap kapten…” (maju dengan perasaan gugup).
A.W.S
Mallaby : “bagaimana keadaan pasukan kita, sudah siap apa belum?
Dalam merebut Kota Surabaya.”
Kapten
Donald : “lapor kapten pasukan sudah siap….”!!
A.W.S
Mallaby : “Gorden Smith….”
Gorden
Smith : “yes srrr….” (sambil memberi hormat).
A.W.S
Mallaby : “bagaimana strategi kita untuk merebut Kota Surabaya?”
Gorden
Smith : “pasukan sudah siap kapten, tinggal menunggu
perintah!!!”
A.W.S
Mallaby : “kapten Donald….”
Kapten
Donald : “siap kapten…” (sambil memberi hormat)
A.W.S
Mallaby : “sekarang kita berangkat menghadapi para pribumi
Surabaya.”
Kapten
Donald : “siap kapten….”
Gorden
Smith : “pasukan majuuuu…..!” (dengan di iringi genderang
perang yang mereka bawa, sekutu berangkat menuju hotel yamato)
(semua
pemain masuk)
Suara
dentuman peluru-peluru dan bom sekutu menghiasi kota Surabaya, asap bom
menyebar kemana-mana. Pejuang Surabaya terus maju tak gentar dengan para
penjajah, seruan panjang para pejuang tuk memperoleh kemerdekaan semakin kuat
membasahi setiap keringat yang keluar. Tiap tetes darah yang mereka tumpahkan
demi menggapai kemerdekaan yang sejati.
Season III
Sementara itu kesibukan di dalam gubernuran, gubernur lagi sibuk memikirkan
serangan agresi sekutu. Bersamaan dengan itu datanglah utusan dari sekutu yang
mau menawarkan kesepakatan damai…untuk tahu kelanjutannya mari kita ikuti
ceritanya :
(gubernur
suryo masuk di ikuti oleh musrifah)
Musrifah
: “ampun gusti gubernur, nuwun sewu.”
Gubernur
S : “ada apa?”
Musrifah
: “wonten tamu, gusti…!!!”
Gubernur
S : “tamu dari mana ?”
Musrifah
: “sangking kompeni, gusti…”
Gubernur
S : “dimana tamunya? Suruh
masuk.”
Gorden
Smith : “good morning, Gubernur.”
Gubernur
S : “morning kapten, wot
hepen?”
Kapten
Donald : “sebelumnya kami minta maaf, tuan gubernur!!!”
Gorden
Smith : “tujuan kami kesini adalah untuk mengantarkan surat
dari Kapten Brigjen Mallaby.”
Gubernur
S : “surat apa kapten?”
(gubernur suryo membacanya sambil terkaget-kaget dengan mata melotot). “APA…?”
(gubernur suryo mengelus dada sambil marah kepada kompeni)
Kapten
Donald : “bagaimana tuan gubernur?”
Gorden
Smith : “apakah tuan mau bergabung dengan kompeni?” (dengan
raut wajah, berharap gubernur suryo menerima tawaran mereka)
Gubernur
S : “TIDAK….!!!” (gubernur
marah-marah sambil menyobek surat dari kompeni)
Kapten
Donald : “baik lah, nanti gubernur akan tau akibatnya.” (dengan kesal
kompeni mengancam gubernur suryo dan meninggalkan gubernuran)
Gubernur
S : “musrifah….”
Musrifah
: “inggih, gusti gubernur…..”
Gubernur
S : “kamu sebarkan kepada
seluruh AREK-AREK suroboyo untuk melawan setiap agresi penjajah yang mau
menguasai bumi pertiwi kita.”
Akhirnya perlawanan AREK-AREK suroboyo mencapai puncaknya dengan mengobarkan
semangat PERJUANGAN untuk mempertahankan kota Surabaya, di sisi lain suara
lantang semangat kemerdekaan sedang bergemuruh di setiap pojok-pojok kota
Surabaya. MERDEKA….MERDEKA…!!! siapakah pengobar semangat itu?
BUNG TOMO :
Bismillahirrahmanirrahim…..
MERDEKA….!!!
Saudara-saudara
di Indonesia, penduduk kota Surabaya, bersiaplah, keadaan genting, saya
peringatkan jangan mulai menembak, baru kalau kita di tembak, mari kita ganti
dengan menyerang mereka. Lebih baik hancur lebur daripada tidak,
MERDEKA !!!
Semboyan
kita tetap,
MERDEKA ATAU
MATI !!!
Sebab, ALLAH
berada di pihak yang benar, percayalah saudara-saudara, Tuhan akan melindungi
kita sekalian.”
ALLAHUAKBAR…..ALLAHUAKBAR….ALLAHUAKBAR
!!!
MERDEKA…………..MERDEKA…………MERDEKA……..
!!!
(sambil di
iringi pidato dari bung tomo, peperangan berlangsung sengit antara para pejuang
kemerdekaan dan para penjajah yang akhirnya di menangkan oleh para pejuang
kita)
Dengan di
iringi semangat yang di kobarkan dalam sanubari setiap AREK-AREK suroboyo,
akhirnya para penjajah berhasil di kalahkan dalam PERTEMPURAN 10 NOVEMBER.
*
Sekian
Peristiwa 10 November 1945 telah lama berlalu . hari itu berada jauh di
belakang kita sekarang . namun patutlah kita kenang jasa mereka semua . pejuang
kemerdekaan tidak kenal namanya . beliau pejuang yang patut selalu kita kenang
. belajar dan belajar untuk sebuah cita-cita . cita-cita adalah satu bagian
dari para pendahulu kita . para pejuang berkorban, jiwa dan raga untuk tanah
air ini .
AYO !!! MARILAH KITA BERSAMA-SAMA BERSATU DALAM SEBUAH BARISAN PANJANG
MENUNAIKAN TUGAS KEWAJIBAN KITA SEBAGAI PUTRA PUTRI BANGSA.
Sabtu, 15 September 2012
Bahasa
pemrograman
Bahasa
pemrograman, atau sering diistilahkan juga dengan bahasa komputer, adalah teknik komando/instruksi standar
untuk memerintah komputer. Bahasa pemrograman ini merupakan suatu
himpunan dari aturan sintaks dan semantik
yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer. Bahasa ini memungkinkan seorang
programmer dapat menentukan secara persis data mana yang akan diolah
oleh komputer, bagaimana data ini akan disimpan/diteruskan, dan jenis langkah
apa secara persis yang akan diambil dalam berbagai situasi.
Menurut tingkat kedekatannya dengan mesin komputer, bahasa
pemrograman terdiri dari:
Bahasa Mesin, yaitu memberikan perintah kepada komputer dengan
memakai kode bahasa biner, contohnya 01100101100110
Bahasa Tingkat Rendah, atau dikenal dengan istilah bahasa rakitan
(bah.Inggris Assembly), yaitu
memberikan perintah kepada komputer dengan memakai kode-kode singkat
(kode mnemonic), contohnya MOV, SUB, CMP, JMP, JGE, JL, LOOP,
dsb.
Bahasa Tingkat Menengah, yaitu bahasa komputer yang memakai campuran
instruksi dalam kata-kata bahasa manusia (lihat contoh Bahasa Tingkat
Tinggi di bawah) dan instruksi yang bersifat simbolik, contohnya {,
}, ?, <<, >>, &&, ||, dsb.
Bahasa Tingkat Tinggi, yaitu bahasa komputer yang memakai instruksi
berasal dari unsur kata-kata bahasa manusia, contohnya begin, end, if,
for, while, and, or, dsb.
Sebagian besar bahasa pemrograman digolongkan sebagai Bahasa Tingkat
Tinggi, hanya bahasa C yang digolongkan sebagai Bahasa Tingkat Menengah
dan Assembly yang merupakan Bahasa Tingkat Rendah.
Dalam diam...
aku terigat smua tentang sejuta kenagan
Indah...
antara diri mu dan diriku...
yang membuatku semakin tak megerti...
tentang diri mu...
kau diam...
kepada ku...
kau tak peduli lagi akan hadirnya diriku di
sisi mu...
Aku mencoba untuk bertahan...
dengan semua ini...namun...
apakah kaw mau mengerti...
dengan smua pengorbananku..
kini. . .
Aku kehilangan arti seorang sahabat...
yang dulu pernah ada..
di setiap suka maupun duka..
kini dia pergi meninggalkan smuanya...
meninggalkan sejuta goresan di hati..
Dalam diam ku berdo'a...
smoga Sahabat ku yang hilang dapat kmbali
lagi pada ku...
menjalani hari bersama ...
mengarungi setiap masalah bersama...
Wahai Sahabat ku...
kembalilah diri mu seperti yang dulu...
aku merindukan... sejuta senyuman dan
tawa...yang menghiasi setiap hari-hari ku...
memang takdir tdk sprti yg d hrapkan..nmun...
bnyak hikmah yang bsa di ambil dr sbuah kputusan yg tdk mengikuti kata
hati yg selalu brharap utk mnjdi knyata'an.........