tatkala....

Tak kusangka aktifitas yg kujalani bersama sahabat ku ada yang syirik. Tentu saja semua pekerjaan tidak ada yang tidak beresiko. Resiko adalah bagian dari perbuatan.
Hmmm.....prasangka buruk dan curiga bisa merusak segalanya.

Kala kesabaran telah sampai batas maximal...cacian semakin keras dan hujatan pedas semakin meyerangku. Apa jadinya...terbakarlah emosiku.
Dan....aauuuwwww keputusan salah terucap dari bibirku tanpa berpikir panjang
Bagaimana semua ini terjadi.
Segera kubenahi kesalahanku dan instropeksi....meminta maaf dan bicara dari hati ke hati

Memang...emosi akan merusak segalanya
Yang terburuk pun akan terucap saat emosi...
Jangan sampai terulang...karena hanya kecewa yang didapat.

Bersabar, tenang..dan tetap tenang...menahan marah

Sesuatu bisa merintih menyentap sanubari tatkala emosi berjajaran terkesima.. Air mata bisa berkaca meluruti pipi, marah berapi tersembur dari diri, keserabutan bertali-temali kadang meresahkan diri..Dari mana itu semua? Di mana puncanya? Kadang ku tenang dengan nya, kadang ku semak benak fikiran ku dengan nya...