Kriiiingg!! Suara alaramku berdering dengan keras,,setengah sadar,,jam
terlihat pukul 06:30,waduh!! Kagetku yang luar biasa membuatku langsung
mengambil langkah seribu untuk pergi ke sekolah.aku teringat bahwasanya hari ini
ujian UN trakhirku,plajaran Matematika lagi,aduh!
Dalam hatiku berkata: ’’ ini pasti gara-gara rumus pitagoras yang aku hafal tadi malam’’.Lekas aku ganti baju & memberi wangi-wangian keseluruh tubuhku,guna menutupi
bahwasanya pagi ini aku belum mandi.untung saja ada bu Inah yang setiap malam
mempersiapan buku pelajaran yang akan aku pelajari pada hari esok.
Pakaian rapi,perlengkapan beres,tidak pamitan?? Sepertinya tidak
masalah,haya saja ku tinggalkan selembar kertas yang bertulis: ’’Bu,,Azka berangkat,do’akan Azka sukses UN !!”langsung kugayuh sepedaku
sambil menikmati gigitan roti sarapan pagi.
Sesampai di sekolah,Bel berbunyi 3 kali,pertanda jam belajar di mulai,entah
kenapa aku sedikit gugup,dengan perlahan-lahan aku melewati gerbang depan,akan
tetapi,aku dihentikan oleh penjaga sekolah dan dia berkata : ’’Nak,,kau terlambat,silakan berdiri di depan sana!!’’ ‘’tapi-tapi,,”dalam hatiku berkata:”bagaimana ini,,sial!!’’
Tiiinn,,,tinnn, suara itu,,alangkah beruntungnya aku hari ini,wali kelasku,,Bu
Dini!”teriakku dalam hati”,sejenak dia melirik kepadaku,dan ternyata dia sudah
mengerti apa yang sedang terjadi pada diriku.Huh,leganya,penjaga itu memberiku
izin seraya berkata:
“jangan ulangi lagi,,”rasanya dia marah kepadaku. “yah,terimakasih!”jawabku,karena hatiku sedikit jengkel pada dia.
Dengan suara lirih ,dan sedikit gugup aku berkata: “te-te-te-ri-ri-ri-ma-ma….” “Ssstt..dah diam,sukses UN yah” dia tersenyum kepadaku,lanatas aku
menganggukkan kepala. Dengan segera aku meletakkan sepedaku di parkiran,dan segera
melangkahkan kaki menuju ruangan ujian,setelah memasuki ruangan,benyak aku
lihat dari teman-teman yang sibuk dengan buku Matematika mereka,ada yang
sedang menghafal rumus-rumus ,menyebalkan tersebut,saling berdiskusi,ada juga
yang sempat-sempatnya menulis ulang rumus-rumus matematika di atas,samping
meja!!.Wahh,,kalau begini,,aku tidak mau ketinggalan,segera aku keluarkan buku
Matematika milikku,untungnya ujian di mulai pukul 07:30 wib,jadi aku masih ada
sisa waktu untuk belajar lagi.
Teett,,teett,,teett,suara itu,alangkah gembiranya aku,ujian sudah
beres,meskipun ada beberapa so’al yang belum aku tuntaskan,tapi aku sadar
bahwasanya,hasil pengumuman besok,adalah hasil perjuanganku.Setelah aku
keluar dari ruangan,banyak dari teman-temanku yang bergembira denga ciri khas
mereka sendiri,ma’lumlah hari trakhir ujian,ingin rasanya membuang semua beban
pikiran yang ada di dalam otak.hah,,
“mungkin berhibur diri tidak ada salahnya,karena hiburan itu indah,hanya apabila salah memilihnya,membuat diri kita jadi bersalah”,pikirku dalam hati.
Soo,kantin adalah tujuan yang tepat untuk di kunjungi pertama kali.
Sesampainya aku disana,ta’terelakkan,seorang perempuan dengan sepatu
putihnya yang indah,denga kerudung putih yang membalut seuruh
tubuhmu,wajahmu yang menawan,,di hiasi dengam sebuah kaca mata indah yang
melekat di antara kedua bola matamu.Seakanku mendekatinya,dia tersenyum
padaku,”andaikan saja engkau mengerti apa isi hatiku”ungkapku dalam
hati. “Hehh!!Azka!!,ngelamun melulu,,ngelihatin siapa sihh??hayyo,,lagi ngelihatin Eriqa nii” suara Nanda dari belakang mengagetkanku. “Susstt,apa’an sih kamu nih ganggu aja!,jawabku aga’ sedikit marah kepadanya.
Yah dialah nanda ,teman dekatku,kerja’annya tiap hari ngusilin rang melulu,ga’
tanggung-tanggung,baik cewe maupun cowo.
“Azka,,bagaimana ujiannya tadi??sukses tidak??Erika tiba-tiba berada di belakangku.
“yah,Alhamdulillah tadi lancar-lancar saja,cuman aga ada sedikit kerikil kecil tadi,sontak jawabku.
”Dia tersenyum kepadaku,seraya kubalas dengan senyuman,hehe. “Mmm,,dari pada pacaran disini,mending makan bakso aja di dalam lebih enak”sontak Nanda yang sepertinya merasa sediit terupakan. “Huss,,ngawur aja kamu!!”jawabku dengan keras dengan sedikit marah.
“Ya sudahlah,lagian bedebat dengan motion yang tidak jelas juga tidakada gunanya,mending ngobrolnya didalam ajalah,lagi pula hari ini dompetku agak tebal,jadi kalo pesan 3 mangkok bakso,kayaknya ga bakalan kempes” Lekas Erika menyambut dengan suaranya yang lembut.
wah lumayan nih,,kebetulan gara-gara terburu-buru tadi pagi,jadi lupa minta
uang saku dehh,hehe,nebeng dah jadinya.
Allahhu akbar-Allahu akbar,,tak terasa suara adzan dzuhur telah
dikumandangkan,waktunya pulang nihh,,kami berpisah untk pulang kerumah
masing-masing,tak lupa ku kirim melalui sms kepadanya”thank’s yah ^_^’’kami
berpisah menuju rumah masing-masing.
Seusai shalat dzuhur,inginku menikmati makan siang,dengan sedikit mataku
melirik selembar kertas yang tergeletak di atas meja,yang bertuliskan:
“Nak,,ma’af ibu pamit pergi ke kulonprogo dengan ayah,mungkin nanti malam
baru datang ke rumah,dan bi Inah tadi juga pamit pulang karena anaknya sakit,jaga
rumah baik-baik yah,makan malam nya ada di lemari bawah tangga,jaga diri baik-
baik yah,^_^ + jaga shalatnya! IBU.”
Yess,,yahh,akhirnya bisa bbas sendiri di rumah,bebas dari teriakan suara ibu yang
menusu telingaku,tiada suara nenek cerewet itu lagi,,haha,,akhirnya aku bisa bebas
sendiri di rumah.sepertinya apabila aku berbaring di atas kasur itu,rasanya sedikit
nyaman.
hemm capeknya,tak tertahnkan juga rasa kantukku
menyelimuti mata,sepertinya tubuhku perlu berbaring untuk memulihkan energi yang
telah banyak terkuras,ahh,,ngantuknya,.
“Azka,,Azka,,bangun nak,,bukannya hari ini kamu harus melihat
pengumuman ujian Kamu,”suara ibu membangunkanku.“Ya bu,,Azka segera bersiap-siap,”jawabku.
Kubuka jendela kamarku,dan terlihat di sekitar rumah burung-burung yang
saling berkicau,dedaunan tumbuhan yang masih basah seperti baru di
siram,rasanya aku baru satu menit tadi malam tidur,yah mungkin gara-gara
nonon film hingga larut malam,lekasku segera pergi ke kamar mandi,dan
bersiap-siap berangkat ke sekolah.
Usai sudah membersihkan diri,perut pula juga telah terisi,waktunya
berangkat kesekolah,
“Azka,biar pagi ini ayah mengantarmu pergi ke sekolah”,ayah menyapaku dari depan rumah dengan lembaran orang harian.
“Ayah libur?”tanyaku sambil memakai sepatu sekolahku.
“Iya,lagi pula kamu kemarin belum dapat uang saku sekolahmu kan?,sudah langsung masuk saja ke mobil,”dia mendorongku masuk ke mobil.
Seketika di perjalanan,ayah banyak memberiku banyaknasehat,sebagaimana
aku ingin melajutkan study, di mana tempatnya,serta impian-impian yang ingin aku
capai pada tahun yang akan datang.Pada sa’at itu juga aku teringat,bagaimana dulu
aku untuk pertama kalinya pergi ke sekolah,menagis dan merengek kepada ayah
agar dia tidak meninggalkanku,dan aku sangat malu sekali akan kejadian itu,bergaul
dengan teman-teman kelas,berkelahi,ahh,lugunya aku ketika itu ,kelas satu
smp,masa-masa bingungnya belajar bahasa inggris,susahnya menghafal puluhan
rumus Matematika,nama latin aneh di bidang Biologi,serta yang lainnya.
Di kelas dua,aku mengalami banyak perubahan,dari segi fisik,maupun
fikiran,kalau masa-masa seperti ini,mulai lirik sana-sini,Ada yang
cantik,Subhanallah,ada yang aga’jelek,Astagfirullah.Pada sa’at itu juga aku masih
ingat bagaimana dan kepada siapa aku mengucapkan “I LOVE YOU ‘”untuk
pertama kalinya.dan karena semua itu menyebabkan susahnya aku belajar,hampir-
hampir aku tidak menyentuh buku pada sa’at belajar malam,pelajaran Ekonomi yang
menyebalakan,cerita Geografi yang membosankan,dan tidak lupa rumus-rumus
Matematika yang menjengkelakan.Namun semua itu aku lalui dengan usahaku dan
dorongan dari orang-orang sekitarku,sehingga dapat mengantarkanku ke bangku
kelas 3 B.
Di kelas 3,aku mulai sadar dan merubah sikapku,sadarnya akan mendekatkan diri
kepada sang Ilahi,semakin rajin dalam menekuni segala bidang materi,dan juga urusan pribadi tidak
akan begitu saja berhenti,Dan semua itu aku lalui ,sampai sa’at ini..
“Azka,sudah sampai nak,nanti kalau sudah selesai telpon ayah yah”pesannya kepadaku.
“Iya yah”dan ketika ingin melangkahkan kaki tibi-tiba ayah……… “Oh ya,sedikit lagi,”entah kenapa dia berdiri di depanku dan mengelus-elus kepalaku,seraya dia berkata:
“jadikanlah dirimu seorang manusia yang lebih baik dari pada orang tuamu” “Iya, yah,”seraya ku melihat dia meneteskan air matanya.
“Dug-dug,dug-dug,detak jantungku berdebar-debar,hatiku berkata:
“Azka,ingatlah perjalananmu selama ini,apakah cukup sampai disini kesuksesanmu,?” “Atau malah sebuah kegagalan besar yang akan menimpamu?”
Dengan penuh hati-hati aku buka isi amplop itu,dan perlahan ku baca ,di sana ada
tulisan yang berbunyi:
“Dengan nilai rata-rata ini kami nyatakan bahwasanya anda …….” “LULUS”.
Hore teriakku melihat hasil perjuanganku hari ini,ingin rasanya aku segera
pulang ke rumahUntuk memberitahukan bahwasanya si cengeng bisa lulus
UN.setelah acara selesai,aku segera berpamitan dengan teman-teman,serta para
bapak dan ibu guru, .tidak jauh dari pandanganku,ayah melambai-lambaikan
tangannya,dan tidak mau ketinggalan juga ibu ikut serta di
sampingnya,lekasku berlari kepada mereka berdua dan memeluk mereka,
“Ayah,Ibu,Azka lulus!’’jelasku sambil menahan tangisku.
“Bagus nak”jawab mereka berdua serentak,tidak terasa air mata kami berjatuhan,
Ya Allah,Sungguh aku bersyukur kepadamu,atas nikmat yang telah engkau berikan
kepadaku,
“Berjuanglah,dan janganlah bermalas-malasan,sesungguhnya penyesalan yang amat sangat,akan
Menimpa kepada siapa yang suka bermalas-malasan” tak henti-hentinya mereka
berdua menasehatiku.”Hmm indahnya perjuangan dalam belajar^_^”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar